Manajemen Stres Kerja Pada Tenaga Kependidikan
Main Article Content
Abstract
Jurnal ini membahas secara komprehensif mengenai manajemen stres kerja pada tenaga kependidikan, yaitu staf non-guru yang memiliki peran penting dalam mendukung kelancaran proses administrasi dan operasional di lingkungan pendidikan. Sayangnya, perhatian terhadap kesejahteraan psikologis mereka sering kali masih minim, terutama dalam kebijakan manajemen sekolah maupun institusi pendidikan secara umum. Padahal, tanpa dukungan tenaga kependidikan yang sehat secara mental dan emosional, proses pembelajaran tidak dapat berjalan optimal. Stres kerja yang tidak tertangani dapat menimbulkan berbagai konsekuensi negatif, seperti penurunan produktivitas, meningkatnya tingkat kesalahan dalam pekerjaan administratif, hingga menurunnya kualitas interaksi antar staf. Kajian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif berbasis studi literatur untuk menggali berbagai faktor penyebab stres, antara lain beban kerja yang tidak seimbang, ketidakpastian status pekerjaan, kurangnya penghargaan atas kontribusi mereka, serta konflik interpersonal antar rekan kerja atau dengan atasan. Lebih lanjut, jurnal ini mengulas berbagai strategi manajemen stres yang dapat diterapkan baik secara individual maupun oleh organisasi. Di tingkat individu, teknik-teknik seperti relaksasi, meditasi, manajemen waktu, serta kegiatan fisik dan rekreatif terbukti dapat membantu meredakan tekanan. Sementara itu, di tingkat organisasi, penting untuk menciptakan budaya kerja yang suportif melalui dukungan sosial, pelatihan keterampilan manajemen stres, pembagian kerja yang adil, serta sistem penghargaan yang tepat. Komunikasi yang terbuka dan kepemimpinan yang empatik juga menjadi faktor penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat secara psikologis. Tujuan utama dari kajian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran lembaga pendidikan mengenai pentingnya memperhatikan kesejahteraan psikologis tenaga kependidikan. Hal ini tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga secara langsung berpengaruh terhadap kualitas layanan pendidikan yang diberikan. Dengan demikian, manajemen stres kerja harus menjadi bagian integral dari strategi peningkatan mutu pendidikan secara menyeluruh.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.