Membayar untuk mendapatkan SIM: Analisis Penyebab dan Dampak Tes SIM Tidak Terlaksana
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang Penyebab serta Dampak dari Kebijakan Tes SIM yang tidak terlaksana dengan baik karena adanya pembayaran lebih yang harus dikeluarkan bagi calon pengendara untuk mendapatkan SIM. Latar belakang penelitian ini adalah buruknya kebijakan dalam membuat SIM yang ditetapkan oleh pihak tertentu sehingga calon pengendara pun enggan mengikuti tes karena rangkaian prosedurnya pun sulit untuk dijalani. Penelitian ini menggunakan teori Kualitas Pelayanan oleh Zeithaml, Parasuraman, dan Berry untuk menganalisis bagaimana pelayanan pembuatan SIM oleh polisi kepada calon pengendara yang memiliki kekurangan dalam prosedur tersebut. Sebuah tinjauan tematik terhadap literatur yang ada, dengan menggunakan metodologistudi literatur, mengungkap penyebab serta dampak dari kekurangan pelayanan pembuatan SIM. Penelitian ini mengkaji sebab-sebab mengapa kekurangan tes SIM dapat terjadi serta dampak yang akan terjadi pada sistem pelayanan pembuatan SIM tersebut. Penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab utamanya ialah rumitnya prosedur pembuatan SIM serta dampaknya ialah keselamatan pengendara yang belum memahami cara berkendara dengan baik. Studi ini menggarisbawahi urgensi banyaknya pembuatan SIM yang tidak melalui tes melainkan melalui pembayaran khusus yang nominalnya ditentukan oleh pihak tertentu.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.