Hakikat Peserta Didik Dalam Filsafat Pendidikan Islam

Main Article Content

Mitta Sapitri
Resti Wahyuni
Nopa Alpia
Mila Sari

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menjelaskan tentang Hakikat Peserta Didik dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam terhadap tugas dan kewajiban siswa serta kepribadian siswa. Metode yang di gunakan dalam penelitain ini adalah metode kajian pustaka, yaitu dengan menelusuri berbagai sumber refrensi untuk memperoleh data yang benar dalam menjelaskan topik pembahasan. Data di proleh dari refrensi penulis di berbagai buku dan jurnal yang di olah dan di analisis berdasarkan haasil refrensi yang di proleh, kemudian di kembangkan dengan imajanasi penulis untuk menghasilkan tujuan dari penulisan ini. Hasil dari penelitian ini adalah peserta didik dipandang sebagai individu yang memiliki fitrah, yaitu potensi bawaan yang suci dari Allah SWT. Peserta didik tidak hanya berperan sebagai penerima ilmu, tetapi juga sebagai pencari dan pengamal ilmu dalam kehidupan nyata. Konsep peserta didik dikembangkan dalam tiga istilah utama: muta’allim (penuntut ilmu), mutaaddib (pembelajar adab), dan mutarabbi (yang dibina secara menyeluruh). Pendidikan Islam menekankan pengembangan kepribadian peserta didik secara holistik melalui pendekatan tarbiyah, ta’dib, dan ta’lim. Keberhasilan peserta didik dalam Islam tidak hanya diukur dari prestasi akademik, tetapi juga dari akhlak mulia dan kedisiplinan dalam menuntut ilmu. Dengan pendekatan yang berakar pada nilai-nilai Ilahiyah, peserta didik diarahkan untuk menjadi manusia yang sadar akan tanggung jawabnya sebagai hamba Allah dan khalifah di muka bumi.

Article Details

Section
Articles